Recent Posts

Minggu, 13 November 2016

Manfaat keindahan alam bagi Indonesia


Manfaat keindahan bagi manusia
1.makna keindahan
          Keindahan adalah identik dengan kebeneran, keindahan adalah kebeneran, dan kebeneran adalah keindahan. Keuanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan memiliki daya tarik yang selalu bertambah, yang tidak mengandung kebeneran berarti tak indah. Karena itu tiruan lukisan monalisa tidak indah, karena dasarnya tidak benar.
          Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal

          Sekarang masalahnya ialah apakah keindahan itu? Apakah nilai estetik itu? Apakah yang mendorong manusia menciptakan keindahan? Bagaimana proses terjadinya keindahan? Hasil seni yang bagaimanakah yang tergolong memenuhi syarat keindahan itu?
a.apakah keindahan itu?
          Berbicara dengan keindahan mau tak mau kita harus menengok jauh kebelakang yaitu kejaman yunani kuno, abad ke18. Pada saat itu pengertian keindahan telah dipelajari oleh para filsuf. Menurut the liang gie dalam bukunya dalam bahasa inggris keindahan itu disebut beautiful, prancis disebut beau, itali dan spanyol disebut bello. Kata kata itu berasal dari bahasa latin bellum. Akar katanya adalah benum yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi bonellum dan tterakhir dipendekkan sehingga ditulis bellum. 
          Menurut cakupannnya orang harus membedakan antara keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk membedakan ini sering digunakan istilah beauty dan the beautiful. Dalam pembahasan filsafat kedua pengertian itu kadang kadang dicampur adukkan saja. Selain itu menurut luasnya dibedakan pengertian; 1.keindahan dalam arti luas. 2.keindahan dalam arti estetik murni. 3.keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
1.selanjutnya the liang gie menjelaskan, bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya plato menyebutkan watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
2.keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3.keindahan dalam arti terbatas mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
         Dari pembagian dan pembedaan terhadap keindahan tersebut diatas masih belum jelas apakah sesungguhnya keindahan itu. Ini memang persoalan filsafati yang jawabannya beraneka ragam. Salah satu jawaban ialah mencari ciri ciri umum yang ada pada semua benda atau kualitas hakiki atau dengan pengertian keindahan. Jadi keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kualita yang sering disebut adalah kesatuan, keseimbangan, dan kebalikan.
          Dan ciri itu dapat diambil kesimpulan, bahwa keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebaikan dari garis,warna,bentuk,nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan diantara benda itu dengan sipengamat
b.nilai estetik
          dalam langka teori umum tentang nilai the liang gie menjelaska bahwa, pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti nilai moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala aeauatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik.
          Masalah sekarang apakah nilai estetik itu? Dalam bidang filsafat, istilah sering kali dipakai sebagai suatu kata benda abstrak yang berarti keberhargaan atau kebaikan. Dalam dictionary of sociology and related science diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut:
Kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan keinginan manusia;sifat dari suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu kelompok.
          Hal itu berarti bahwa nilai adalah semata mata realita psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu dianggap terdapat pada suatu benda sampai terbukti letak kebenerannya.
          Tentang nilai itu ada yang membedakan atara nilai subjektif dan nilai objektif, atau ada yang membedakan nilai peerseorangan dan nilai masyarakat. Tetapi penggolongan yang penting ialah nilai ekstrinsik dan nilai intrinsic.
          Nilai ektrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya, yakni nilai yang bersifat sebagai alat untuk membantu. Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, atau pun demi kepentingan itu sediri.
c.apa sebab manusia menciptakan keindahan?
          Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan tuhan. Ini berarti bahwa keindahan adalah ciptaan tuhan. Alamiah itu artinya wajar. Bila ada pemakaian drama yang berlebihan, misalnya marah dengan meluap-luap padahal kesalahan kecil, atau karena kehilangan sesuatu yang tak berharga kemudian menangis, meraung-raung, itu berarti tidak alamiah.
Dapat disimpulkan bahwa:
Keindahan berasal dari kata indah yang berarrti bagus. Benda yang mengandung keindahan ialah segala hasil seni dan alam semesta ciptaan tuhan. Sangat luas kawasan keindahan bagi manusia. Karena itu kapan, dimana, dan siapa saja dapat menikmati keindahan. Keindahan identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama; abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan bersifatuniversal.sejak abad ke18 pun pengertian keindahan ini telah digumuli oleh parah filsuf. Keindahan dapat dibedahak sebagai salah satu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Definisi keindahan sangat luas, karena itu dalam estetik modern orang lebih suka berbicara tentang seni dan estetika, karena itu merupakan gejala konkret yang dapat ditelaah dengan pengalaman secara empirik dan penguraian sistematik. Nilai estetik: nilai berarti kebenaran atau kebaikan. Nilai estetik sesuatu adalah semata mata realita psikologik yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat pada jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai ini ada yang membedakan antara nilai subjektif dan nilai objektif. Ada lagi nilai perseorangan dengan nilai kemasyarakatan. Penggolongan yang lebih penting ialah nilai ekstrinsik dan nilai intrinsik dari isinya.

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html