Recent Posts

Minggu, 13 November 2016

Profil Timnas Singapura


 pernah dikenal sebagai raksasa kawasan Asia ketika masih bernama Burma. Mereka mampu finish urutan kedua Piala Asia 1968 dan tampil di Olimpiade 1972. Dua edisi Asian Games, 1966 dan 1970, dirampungkan mereka dengan memperoleh medali emas.
Kini Myanmar kembali membangun dinasti sepakbola mereka seiring revolusi negara itu sendiri. Pembinaan usia dini jadi hal serius yang digiatkan federasi mereka, MFF. Fasilitas yang menopang dan pelatih yang punya kapasitas dipercaya MFF untuk bisa mengembalikan kejayaan era Burma.

Gerd Zeise mampu menjawab tantangan itu ketika membawa Myanmar lolos ke Piala Dunia U-20 2015 lalu. Dengan materi skuat muda jebolan era tersebut, Zeise pun coba menatap Piala AFF 2016 dengan rasa yakin mengulangi torehan 2014 -- ketika Myanmar U-19 memastikan tiket ke Piala Dunia U-20 di hadapan suporter mereka sendiri.
Peluang Myanmar untuk bisa lolos ke semi-final nampaknya sangat terbuka, sebagaimana grup B di mana mereka menjadi tuan rumah dihuni Malaysia, Vietnam dan Kamboja yang lolos lewat jalur kualifikasi. Setidaknya, faktor tuan rumah dan lawan yang lebih muda ketimbang grup A bisa membuka jalan The White Angels melangkah jauh.
Pelatih: Gerd Zeise
Nama Gerd Zeise sudah harum bagi masyarakat Myanmar dan MFF karena membantu timnas U-19 Myanmar lolos ke Piala Dunia U-20 pada 2015. Tugas berat menanti pria asal Jerman itu, sebagaimana kini ia harus menukangi timnas senior di Piala AFF 2016.
Ekspektasi tinggi mengiringi penunjukkan Zeise sebagai pelatih tim senior Myanmar, apalagi Aung Thu dan kawan-kawan akan berjuang di hadapan suporter sendiri. Pemahaman Zeise akan materi skuatnya yang tak asing lagi jadi keuntungan tersendiri.
Kerja keras di lapangan dan pantang mengenyampingkan kerja sama tim adalah hal yang ditekankan Zeise. Itu pula yang membuatnya berani mencoret striker bintang Kyaw Ko Ko karena dinilai terlalu individualistis.
Pemain bintang: Yan Aung Kyaw
Baru berusia 27 tahun, namun Yan Aung Kyaw sudah menjadi salah satu sosok panutan sekaligus kapten bagi timnas Myanmar. Yang berarti menunjukkan betapa mudanya tim arahan Gerd Zeise ini untuk mengarungi Piala AFF 2016.
Berposisi sebagai gelandang, Aung Kyaw dikenal sebagai poros permainan dari The White Angels yang berkarakter lebih bertahan. Karakter Aung Kyaw dibutuhkan Zeise yang ingin Myanmar main dengan mengandalkan serangan dari sayap dan kuat dalam menahan serangan lawan dari tengah.
Aung Kyaw membela klub Yangon United, salah satu klub papan atas di kompetisi domestik Myanmar. Empat gelar Myanmar National League sudah direngkuh Aung Kyaw bersama klubnya pada 2011, 2012, 2013 dan 2015.

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html