Recent Posts

Minggu, 13 November 2016

Cara melancarkan rezeki


1. Menyempatkan diri beribadah
Allah (SWT) tidak sia-siakan pengabdian diri hamba-Nya, seperti firman-Nya dalam hadis qudsi:
"Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu." (Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah r.a)

2. Memperbanyak Istighfar
Istighfar adalah rintihan dan pengakuan dosa seoarang hamba di depan Allah (SWT) yang menjadi sebab Allah (SWT) jatuh hati dan kasihan pada hamba-Nya lalu Dia berkenan melapangkan jiwa dan kehidupan si hamba .
Sabda Nabi s.a.w :
"Barang siapa memperbanyak istighfar maka Alllah (SWT) akan menghapuskan segala kedudukannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka." (Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa'i, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abdullah bin Abbas r.a)


3. Tinggalkan perbuatan dosa
Istighfar tidak laku di sisi Allah (SWT) jika masih buat dosa. Dosa bukan saja membuat hati resah malah menutup pintu rezeki. Sabda Nabi s.a.w :
".... dan seorang lelaki akan diharamkan baginya rezeki kerana dosa yang dibuatnya." (Riwayat at-Tirmizi)

4. Senantiasa Ingat Allah (SWT)
Banyak ingat Allah (SWT) buatkan hai tenang dan kehidupan terasa lapang. ini rezeki yang hanya Allah (SWT) beri kepada orang beriman. Firman-Nya:
"(yaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati Allah (SWT). Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah (SWT) hati menjadi tenteram." (Ar-Ra'd:28)


5. Berbakti dan mendoakan Ibu Bapak
Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah s.a.w berpesan agar siapa yang ingin panjang umur dan ditambahi rezekinya, hendaklah berbakti kepada ibu bapaknya dan menyambung tali kekeluargaan. Baginda s.a.w juga bersabda :
"Siapa berbakti kepada ibu bapaknya maka kebahagianlah buatnya dan Allah (SWT) akan memanjangkan umurnya." (Riwayat Abu Ya'ala, at-Tabrani, al-Asybahani dan al-Hakim)
Mendoakan ibu bapak juga menjadi sebab mengalirnya rezeki, berdasarkan sabda Nabi s.a.w :
"Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya niscaya terputuslah rezeki (Allah SWT) daripadanya." (Riwyat al-Hakim dan ad_Dailami)

6. Berbuat baik dan menolong orang yang lemah
Berbuat baik kepada orang yang lemah ini termasuk menggembirakan dan meraikan orangtua, orang sakit, anak yatim dan fakir miskin, juga isteri dan anak-anak yang masih kecil. Sabda Nabi s.a.w. :
"Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu." (Riwayat Bukhari)

7. Tunaikan hajat orang lain
Menunaikan hajat orang menjadi sebab Allah (SWT) lapangkan rezeki dalam bentuk tertunainya hajat sendiri, seperti sabda Nabi s.a.w :
"Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah (SWT) akan menunaikan hajatnya...' (Riwayat Muslim)

8. Banyak berselawat
Ada hadits yang menganjurkan berselawat jika hajat atau cita-cita tidak tertunai kerana selawat itu dapat menghilangkan kesusahan, kesedihan, dan kesukaran serta meluaskan rezeki dan menyebabkan terlaksanya semua hajat. Wallahu a'lam

9. Buat kebajikan banyak-banyak
Ibnu Abbas berkata :
"Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya kepada hati, kemurahan rezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain. Manakala kejahatan pula boleh menggelapkan rupa, menggelapkan hati, melemahkan tubuh, sempit rezeki dan makhluk lain mengutuknya."

10. Berpagi-pagi
Menurut rasulullah s.a.w. berpagi-pagi (memulakan aktiviti harian sebaik-baik selesai sholat Subuh berjemaah) adalah amalan yang berkat.

11. Menjalin Silaturahim
Nabi s.a.w bersabda :
"Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi sanak saudaranya." (Riwayat Bukhari)

12. Melazimi kekal berwuduk
Seorang Arab desa menemui Rasulullah s.a.w dan meminta pedoman mengenai beberapa perkara termasuk mau dimurahkan rezeki oleh Allah (SWT). Baginda s.a.w bersabda :
"Senantiasa berada dalam keadaan bersih (dari hadas) niscaya Allah (SWT) akan memurahkan rezeki."
(Diriwayatkan daripada Sayidina Khalid al-Walid)

13. Bersedekah
Sedekah mengundang rahmat Allah (SWT) dan menjadi sebab Allah (SWT) buka pintu rezeki. Nabi s.a.w bersabda kepada Zubair bin al-Awwam :
"Hai Zubair, ketahuilah bahwa kunci rezeki hamba itu ditentang Arasy, yang dikirim oleh Allah (SWT) azza wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, niscaya Allah (SWT) membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, niscaya Allah (SWT) menyedikitkan baginya." (Riwayat ad-Daruquthni dari Anas r.a)

14. Melazimi sholat malam (tahajud)
Ada keterangan bahwa amalan sholat tahajud memudahkan memperoleh rezeki, menjadi sebab seseorang itu dipercayai dan dihormati orang dan doanya dimakbulkan Allah (SWT).

15. Melazimi sholat Dhuha
Amalan Sholat Dhuha yang dibuat waktu orang sedang sibuk dengan urusan dunia (aktiviti harian), juga mempunyai rahasia tersendiri. Firman Allah (SWT) dalam hadits qudsi :
"Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat reakaat pada waktu permulaan siang (sholat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya." (Riwayat al-Hakim dan Thabrani).

16. Bersyukur kepada Allah  (SWT)
Syukur artinya mengakui segala pemberian dan nimat dari Allah (SWT). Lawannya adalah kufur nikmat. Allah (SWT) berfirman :
"Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur, niscaya Aku tambahi nikmat-Ku kepadamu, dan demi sesungguhnya jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku amat keras." (Ibrahim:7). Firman-Nya lagi : ".... dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yangbersyukur." (Ali Imran:145)

17. Mengamalkan zikir dan bacaan ayat Al-Qur'an tertentu
Zikir dari ayat-ayat Al-Qur'an atau asma'ul husna selain menenangkan, menjernihkan dan melunakkan hati, ia mengandungi fadilat khusus untuk keluasan ilmu, terbuka pintu hidayah, dimudahkan faham agama, diberi kemanisan iman dan dilapangkan rezeki.
Misalnya, dua ayat terakhir surah at-Taubah (ayat 128-129) jika dibaca secara konsisten tujuh kali setiap kali lepas sholat, dikatakan boleh menjadi sebab Allah (SWT) lapangkan kehidupan dan murahkan rezeki.
Salah satu nama Allah (SWT), al-Fattah (Maha membukakan) dikatakan dapat menjadi sebab dibukakan pintu rezeki jika diwiridkan selalu; misalnya dibaca "Ya Allah (SWT) ya Fattah" berulang-ulang, diiringi doa : "Ya Allah (SWT), bukalah hati kami untuk mengenali-Mu, bukalah pintu rahmat dan keampunan-Mu, ya Fattah ya 'Alim." Ada juga hadits menyebut, siapa amalkan baca surah al-Waqi'ah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kepapaan. Wallahu a'lam.
18. Berdoa

Berdoa menjadikan seorang hamba dekat dengan Allah (SWT), penuh bergantung dan mengharap pada rahmat dan pemberian dari-Nya. Dalam Al-Qur'an, Allah (SWT) suruh kita meminta kepada-Nya, niscaya
Dia akan perkenankan.

19. Berikhtiar sehabisnya
Siapa berusaha, dia akan dapat. Ini sunatullah. Dalam satu hadits sahih dikatakan bahwa Allah (SWT) berikan dunia kepada orang yang dicintai-Nya dan yang tidak dicintai-Nya, tapi agama hanya Allah (SWT) beri kepada orang yang dicintai-Nya saja (riwayat Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim).
Bagi orang beriman, tentulah dia perlu mencari sebab-sebab yang boleh membawa kepada murah rezeki dalam skop yang luas. Misalnya, ingin tenang dibacanya Al-Qur'an, ingin dapat anak yang baik dididiknya anak sejak dalam rahim, hendak sehat dijaganya makanan dan makan minum yang baik dan halal, ingin rezeki berkah jauhilah yang haram dsb.nya.

20. Bertawakal
 Dengan tawakal, seseorang itu akan direzekikan rasa kaya dengan Allah (SWT). Firman-Nya :
"Barang siapa bertawakal kepada Allah (SWT), niscaya Allah (SWT) mencukupkan keperluannya." (At-Thalaq:3)
Nabi s.a.w bersabda :
"Seandainya kamu bertawakal kepada Allah (SWT) dengan sebenar-benar tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang." (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)
Kesemua yang disebut di atas adalah amalan-amalan yang membawa kepada takwa. Dengan takwa, Allah (SWT) akan beri "jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkan), dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya." (At-Talaq:2-3)
Pendek kata, bagi orang Islam, untuk murah rezeki dalam arti kata yang sebenarnya, kuncinya adalah buat amalan-amalan takwa. Amalan-amalan ini menjadi sebab jatuhnya kasih sayang Allah(SWT), lalu Allah (SWT) limpahi hamba-Nya dengan keluasan rezeki dan rasa kaya dengan pemberian-Nya.

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html